Harta Dunia Yang Ditebangi
Kebutuhan
manusia yang sangat banyak akan pemanfaatan kayu membuat penebangan pohon tidak
dapat dihindarkan. Pembalakan liar atau illegal
logging mulai bermunculan disaat seharusnya ada aturan yang mengatur saat menebang
hutan, pihak-pihak yang ingin keuntungan lebih memilih untuk membabat habis
hutan untuk kepentingan perusahaan mereka. Pohon yang notabene adalah paru-pau
dunia dan butuh waktu tahunan untuk tumbuh tinggi tidak dipikirkan oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini.
Banyak
pihak yang menebang pohon disaat masih dalam keadaan produktif sehingga
menghambat ekosistem baru untuk tumbuh. Selain pembalakan liar, pembakaran
lahan juga berpengaruh dalam hilangnya hutan di negara kita. Pembukaan lahan
baru menjadi alasan utama beberapa perusahaan untuk membakar lahan yang sudah
tidak produktif lagi, bukannya menanam pohon kembali untuk menyuburkan tanah
mereka malah membakar habis semua. Bencana asap yang sering terjadi di salah
satu kota di Indonesia bahkan sampai ke negara tetanngga adalah karena
pembakaran lahan yang akhirnya merambat ke hutan-hutan disekitarnya.
Erosi merupakan salah satu akibat karena
penebangan pohon. Pemadatan tanah dan longsor yang terjadi karena matinya pohon
yang berada di atas mereka, karena air yang seharusnya diambil pohon dari tanah
tidak terjadi. Daerah resapan air yang menghilang karena pembangunan kota
dengan dinding beton yang terus bertambah setiap tahunnya. Banjir juga
merupakan akibat dari hilangnya pohon-pohon di hutan sehingga mengakibatkan
kerugian yang tidak sedikit.
Tiap
tahun terjadi bencana alam serta perubahan iklim ekstrim diseluruh dunia yang
salah satunya karena penebangan paru-paru dunia. Kesusahan demi kesusahan
dihadapi manusia setiap tahunnya tanpa berpikir akan apa yang sudah mereka
lakukan terhadap alam. Dengan kesadaran terhadap pentingnya hutan dapat
membantu kita mengurangi dampak perubahan iklim ekstrim dan mengurangi erosi
serta banjir.
Banyak
hal yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan hutan yang merupakan tumpuan
hidup banyak makhluk hidup. Pertama, menghentikan eksploitasi hutan
besar-besaran karena daya hidup pohon untuk tumbuh tidak sebanding dengan
pembalakan liar yang terjadi. Banyak pihak yang terlibat jika kita berbicara
tentang ekspoitasi hutan dan tugas kita serta pemerintah dalam bekerjasama
untuk melaporkan dan menghentikan pembalakan liar yang khusunya terjadi di bumi
indonesia kita ini salah satunya seperti "The Nature Conservacy Program Indonesia". Kedua, penanaman kembali pohon yang ditebang merupakan cara
paling kongkrit jika kita ingin terus merasakan indahnya hutan serta udara yang
segar. Tanpa adanya pohon maka udara akan sangat tercemar, apalagi dengan
semakin tumbuh dan berkembangnya jumlah kendaraan bermotor di dunia saat ini.
Dikutip
melalui situs dephut dijabarkan cara menghentikan pembalakan hutan secara liar
yang disebut dengan pendekatan neo-humanis. 1.Penduduk lokal biasanya bergantung pada penebangan hutan di
hutan hujan untuk kayu bakar dan bahan bangunan. Pada masa lalu,
praktek-praktek semacam itu biasanya tidak terlalu merusak ekosistem.
Bagaimanapun, saat ini wilayah dengan populasi manusia yang besar, curamnya
peningkatan jumlah orang yang menebangi pohon di suatu wilayah hutan hujan bisa
jadi sangat merusak. 2.Masyrakat sekitar perlu diberi arahan dalam penebangan
pohon, di antaranya larangan untuk menebang pohon yang sebagai plasa nutfah. 3.Melakukan
pembenahan terhadap sistem hukum yang mengatur tentang pengelolaan hutan menuju
sistem hukum yang responsif yang didasari prinsip-prinsip keterpaduan,
pengakuan hak-hak asasi manusia, serta keseimbangan ekologis, ekonomis, dan
pendekatan neo-humanisme. 4. Selanjutnya perlu adanya suatu program
peningkatan peranan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan
pelestarian hutan. 5. Melakukan program reboisasi secara rutin dan pemantauan
tiap bulannya dengan dikoordinir oleh tokoh-tokoh masyarkat setempat.(http://www.dephut.go.id/forum/index.php/forums/posts/0/52c4a40f3ae1d)
Dengan
menyadari pentingnya pohon dan hutan di bumi ini maka kita harus melestarikan
apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita umat manusia. Berbagai pihak punya
turut andil dalam menjaga dan melestarikan hutan saat ini. Menghentikan pembalakan
liar juga meruapakan salah satu cara untuk menjaga agar bumi kita bisa tetap
hijau sekarang maupun di masa depan nanti.